Next Level Study
Keep Enjoy With US 😊

Bangun Harapan! Erika Richardo dan Happy Hearts Indonesia Wujudkan Sekolah Eco-Brick di NTT

eco-brick
eco-brick

next-level-study.com –   Hi temen-temen next level study! Ada kabar gembira nih tentang Erika Richardo dan proyek PAUD Efata, sekolah eco-brick yang didirikan bersama Happy Hearts Indonesia di Sumba.

Erika, seorang art creator yang dikenal lewat Rumah Lukis Erika dan content creator di TikTok, baru aja membuat gebrakan luar biasa di dunia pendidikan. Bersama Happy Hearts Indonesia (@happyheartsindonesia) organisasi yang fokus pada pembangunan sekolah ramah lingkungan untuk anak-anak kurang mampu, Erika berhasil mendirikan PAUD Efata di Sumba, NTT! Mari kita lihat perjalanan inspiratif di balik proyek ini.

Momen Awal yang Membawa Gebrakan

Erika Richardo, yang dikenal sebagai content creator di TikTok, sering membagikan konten melukis di berbagai barang, dari mobil hingga PS 5, sehingga karyanya selalu menarik perhatian. Ketika terbesit ide untuk mendukung pendidikan di NTT, Erika memanfaatkan kreativitasnya ini sebagai cara untuk menggalang donasi. Awalnya, ia menargetkan donasi dari beberapa orang terkenal dan sesama content creator, dengan menawarkan melukis barang milik mereka sebagai imbalan. Dengan syarat bahwa bayaran untuk karyanya tersebut langsung disumbangkan untuk pembangunan sekolah di Sumba.

Erika juga didukung oleh para donatur, termasuk dari followers-nya yang turut berpartisipasi. Respons yang didapat dari postingan video Erika sungguh luar biasa, hanya dalam sehari, donasi terkumpul mencapai Rp100.673.806. Pada hari ke-4, total donasi melonjak menjadi Rp305.200.209 berkat dukungan dari 6.235 donatur. Jumlah tersebut terus bertambah, dan pada hari ke-6, total dana mencapai Rp378 juta dari target Rp430 juta.

Karena masih kekurangan Rp50 juta, Erika kemudian mengambil langkah baru dengan melelang salah satu lukisannya, sebuah tindakan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Lukisan tersebut berhasil terjual dengan harga Rp75 juta, cukup untuk menutupi kekurangan dana. Awalnya, Erika menargetkan penggalangan dana ini akan berlangsung selama 30 hari, namun dalam waktu kurang dari dua minggu, dana yang terkumpul bahkan melampaui target!

Perjuangan di Usia Muda Membangun Paud Efata Eco-Brick

Di usia 22 tahun, Erika berhasil menunjukkan bahwa kontribusi besar bisa lahir dari aksi sederhana yang penuh makna. Berkat lelang lukisan-lukisannya dan dukungan dari  13.000 donatur, Erika mengumpulkan dana lebih dari Rp430 juta! Dalam salah satu postingan di Instagram, Erika menyatakan harapannya agar PAUD Efata ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tapi juga jadi berkat dan harapan bagi anak-anak di Sumba untuk meraih mimpi lewat pendidikan.

Transformasi PAUD Efata: Dari Bambu ke Eco-Brick

Nah, menurut postingan di akun Instagram @happyheartsindonesia, PAUD Efata sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2014, tetapi kondisinya saat itu masih sederhana. Bangunannya terbuat dari bambu, dinding kayu, atap seng, dan lantainya belum tertutup. Berkat kolaborasi antara Erika dan Happy Hearts Indonesia, PAUD Efata kini telah berubah menjadi sekolah yang jauh lebih kokoh.

Uniknya, bangunan PAUD Efata ini dibuat dengan teknik eco-brick—menggunakan plastik daur ulang untuk membangun dinding yang kuat dan tahan lama. Melalui proyek ini, PAUD Efata berhasil mendaur ulang 2,1 ton plastik, yang setara dengan mengurangi 9,4 ton emisi karbon! Sekarang, sekolah ini bukan hanya tahan lama, tapi juga ramah lingkungan, menjadi contoh sekolah eco-friendly di daerah terpencil.

Harapan untuk Pendidikan yang Berkelanjutan

Proyek ini bukan hanya tentang mendirikan gedung sekolah, temen-temen. Erika dan Happy Hearts Indonesia ingin menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi anak bangsa, apalagi dengan membangun sekolah memlalui teknik eco-brick. Harapannya, PAUD Efata menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak Sumba untuk belajar, tumbuh, dan menggapai impian mereka. Lewat dedikasinya, Erika mengajarkan kepada kita semua bahwa siapa pun bisa berkontribusi untuk masa depan dunia pendidikan, bahkan melalui karya seni yang ia cintai.

Inspirasi dari Erika Richardo: Kebaikan yang Menyebar Lewat Aksi Nyata

Lewat semangat dan aksi nyatanya, Erika mengajarkan bahwa kebaikan dan berbagi bisa memberikan dampak yang besar. Aksi yang dilakukan Erika bersama Happy Hearts Indonesia tidak hanya membantu anak-anak mendapatkan akses pendidikan, tapi juga membawa inspirasi bahwa mimpi besar bisa dicapai jika ada niat dan kolaborasi.

PAUD Efata kini menjadi simbol harapan bagi anak-anak di NTT yang ingin terus berjuang demi masa depan yang cerah. Semoga proyek ini terus menginspirasi banyak orang dan membuka lebih banyak kesempatan untuk anak-anak di daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Mimpi yang Terus Berlanjut: PAUD Efata Eco-Brick sebagai Awal dari Perubahan Positif

Melalui aksi nyata yang penuh semangat, Erika Richardo dan Happy Hearts Indonesia telah menciptakan lebih dari sekadar fasilitas pendidikan, mereka juga membangun harapan dan peluang baru bagi masa depan anak-anak di NTT. PAUD Efata menjadi bukti bahwa impian besar dapat diraih melalui kerja keras, dedikasi, dan dukungan.

Dengan ini semoga kisah PAUD Efata dapat memotivasi orang lain untuk terlibat dalam perubahan, sekecil apa pun langkah yang mereka ambil yaa teman-teman. Dengan semangat yang sama, anak-anak di Sumba kini memiliki akses untuk belajar dalam lingkungan yang aman, sehat, dan ramah lingkungan.

2 komentar untuk “Bangun Harapan! Erika Richardo dan Happy Hearts Indonesia Wujudkan Sekolah Eco-Brick di NTT”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *