SMAN 18 JAKARTA
Mewujudkan Generasi Unggul yang Berkarakter, Peduli Lingkungan, Berprestasi, Berdaya Saing berlandaskan Iman dan Taqwa
Profil SMAN 18 Jakarta
Pada awalnya sekolah Kwomintang diambil alih pada tanggal 16 Oktober 1958 dengan PEPERPU No. 0439/58 dinamakan SMA PPS I (Penguasa Perang Sementara I). Komplek sekolah tersebut terdiri dari TK, SD, SMP dan SMA. Beralamat di jalan Jembatan Batu No. 74 Jakarta Barat.
Agar Menjadi SMA Negeri harus terlebih dahulu menjadi filial SMA Negeri X. Tanggal 1 Oktober 1965 sampai dengan 23 Agustus 1966. SMA PPS I dipimpin oleh Bapak Drs. M. Hasibuan sekaligus sebagai pendiri.
Tanggal 24 Agustus 1966 SMA PPS I dijadikan SMA N 18 dengan SK terakhir status sekolah No 106/SK/BIII/65.66 tertanggal 29 Juli 1966 yang berkedudukan di jalan Jembatan Batu No. 74 Jakarta Barat sampai dengan tahun 1993. Selama periode 1966 s.d 1993 SMA N 18 telah menghasilkan ribuan lulusan yang handal, banyak yang diterima di Perguruan Tinggi, diterima di Akademi Militer Magelang dan sekarang telah banyak yang menduduki posisi penting baik di pemerintahan sipil maupun militer. Tahun 1973 SMA N 18 menghasilkan lulusan terbaik seluruh Indonesia (Bintang Pelajar Tingkat Naional) bernama Juraefa, jurusan IPA dan sekarang telah menjabat sebagai Direktur salah satu Bank swasta. Demikian pula Kejuaraan Bola Basket tingkat SLTA, SMA N 18 berhasil sebagai juara I tingkat DKI.
Prestasi dan Kiprah SMAN 18 Jakarta mengalami pasang surut, dari tahun seribu sembilan ratus delapan puluhan sampai tahun dua ribuan. Kini tahun 2022 SMAN 18 Jakarta dipercaya menjadi salah satu sekolah yang menjalani Program Sekolah Penggerak oleh Kemendikbudristek RI. Diharapkan kedepan SMAN 18 Jakarta jauh lebih baik dan meningkat mutunya, serta menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Visi & Misi
VISI :
Unggul prestasi akademis dan non akademis berkepribadian luhur dan mandiri dalam lingkungan yang sehat dan asri
MISI :
- Melaksanakan proses pembelajaran yang guna untuk mengembangkan potensi akademis
- Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi non akademis
- Membimbing peserta didik agar beriman, bertaqwa, cerdas dan berbudi pekerti luhur
- Menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan
- Menciptakan suasana sekolah yang berwawasan lingkungan yang sehat dan asri