Pentingnya Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini

Next-Level-Study.com-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Publik (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi (PAK) di usia muda dalam kegiatan ini. Ia menegaskan, pemberantasan korupsi tidak akan berhasil tanpa adanya pendidikan.

“Kami percaya perkembangan musuh pencemaran nama baik ini akan benar-benar dimulai sejak awal, dan kami yakin ini akan sangat menarik, akan menyesuaikan upaya persyaratan, mungkin tidak perlu dilakukan penuntutan,” ujarnya di Gedung Sasana Bhakti Praja. , Pusat Administrasi Permasalahan Rumah Tangga, Jakarta, demikian penjelasan tertulis, Selasa (6/2/2024).

Mendagri menggaris bawahi bahwa organisasi pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk musuh karakter yang merendahkan martabat anak-anak. Oleh karena itu, siswa harus mempunyai pemahaman yang mendalam tentang akibat buruk dari kekotoran batin.

“Rekomendasi kami kepada teman-teman di sekolah adalah, ajari anak-anak kita agar mereka memahami perkembangan counter debasement, bahwa kekotoran batin adalah sesuatu yang tidak boleh disentuh, sesuatu yang buruk dan negatif, harus ditanamkan kepada mereka (bahwa) melanggarnya adalah negatif,” imbuhnya.

Sebagai pengelola pemerintahan daerah (pemda), Imam Urusan Dalam Negeri ini akan menjunjung tinggi program latihan KPK, khususnya anti sekolah pencemaran nama baik bagi anak kecil dan remaja. Hal ini mengingat urusan kemajuan Pendidikan Pemuda (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan kewenangan pemerintah daerah/daerah; serta Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di bawah kekuasaan pemerintah bersama.

“Kami siap membantu Komisi Pemusnahan Tanah (KPK) sehingga masing-masing (sejumlah) 552 provinsi, (lebih spesifik) 38 wilayah, 98 kelurahan, dan 416 kelurahan, kita lakukan pembangunan bersama untuk membantu itu, mengingat untuk bidang latihannya,” ungkapnya.

Sekadar informasi, Dokumen Strategi Nasional Pendidikan Antikorupsi juga turut disampaikan dalam acara hybrid tersebut; Buku Panduan Penggunaan Program PAK Awal, Dasar, dan Menengah; serta Modul Pembelajaran PAK yang tersedia bagi seluruh kepala daerah. Sejumlah pejabat tinggi dan menengah Kementerian Dalam Negeri, kepala sekolah DKI Jakarta, dan kepala daerah se-Indonesia hadir secara daring dalam acara tersebut.

 

Sumber Berita: https://news.detik.com/berita/d-7180347/mendagri-tito-tekankan-pentingnya-pendidikan-antikorupsi-sejak-dini

4 komentar untuk “Pentingnya Pendidikan Antikorupsi Sejak Dini”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top