Sekolah di Finlandia Membentuk Karakter Siswa dengan Pengalaman

Sumber berita: https://timesofmalta.com/article/interview-the-secrets-to-finlands-educational-success.662229

NEXT-LEVEL-STUDY.COM-Pendidikan di Finlandia selama beberapa waktu dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Salah satu kemajuan yang dilakukan adalah meninggalkan kerangka pembelajaran repetisi dan beralih ke pembelajaran berbasis perjumpaan.

Sejak lama, pemerintah dan pendidik di Finlandia sangat serius dalam menciptakan pendidikan, mengingat konsistensi dalam bidang-bidang seperti kemahiran dan numerasi. Oleh karena itu, terdapat kemajuan pesat dalam membaca, aritmatika, dan sains, khususnya dalam skor Program for International Understudy Appraisal (PISA).

Guru sekolah Finlandia dan guru di University of Melbourne di Australia, Pasi Sahlberg, menyatakan bahwa meskipun skor PISA tidak tertandingi, para pendidik tidak fokus untuk mengejarnya dalam kerangka pembelajaran.

“Kami berencana anak-anak muda memikirkan cara belajar, bukan cara mengerjakan tes. Kami tidak terlalu tertarik pada PISA. Itu bukan tujuan kami,” ujarnya seperti dikutip Majalah Smithsonian.

Merakit Kepribadian Anak Muda dengan Pembelajaran Berbasis Pengalaman

Sistem sekolah Finlandia dibagi menjadi dua tingkat atau lembaga. Pertama-tama, ada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki kewenangan secara umum dan bertanggung jawab atas semua pendidikan yang didukung administrasi.

Lalu ada badan-badan publik yang bertanggung jawab atas pengajaran dan perawatan remaja, sekolah pra-penting, sekolah dasar, sekolah umum dan profesional serta pelatihan dan persiapan orang dewasa.

“Organisasi ini bertanggung jawab atas kemajuan pendidikan yang mengakar dan pendidikan pemuda di Finlandia, serta internasionalisasi melalui perdagangan pelajar, pelajar, pendidik dan analis,” kata Olli-Pekka Heinonen, pengawas Organisasi Pelatihan Umum Finlandia , dikutip dari situs Middle for Public Effect.

Selain itu, ia memahami bahwa peningkatan instruktif menekankan pembelajaran bukan melalui retensi pengulangan, melainkan melalui pengalaman.

“Ini terkait dengan penguasaan kemampuan dasar melalui permainan dan pengembangan kepribadian mereka dalam pelatihan pemain muda,” kata Heinonen.

“Pada titik itulah mereka memikirkan cara mengelola perubahan, menyampaikan, dan bekerja sama. Inti dari rencana pendidikan sekolah esensial publik yang baru adalah cara untuk membantu setiap anak muda berkreasi dan berkembang sebagai individu dan warga negara. sesuatu yang harus diselesaikan. Ternyata semakin signifikan,” imbuhnya.

Guru yang Berpartisipasi Aktif: Memahami Kurikulum dan Karakter Anak

Heinonen menyatakan bahwa para guru sangat terlibat dalam pengembangan pendidikan ini dan menyadari kemajuan dan metode pembelajaran anak.

Kontribusi para pendidik mencerminkan status mereka yang tinggi di masyarakat Finlandia, dan juga cara sistem sekolah di negara tersebut memberikan kekuatan untuk dieksplorasi dan membuktikan apa yang berhasil.

Selain itu, pendidikan di Finlandia juga tidak memiliki diktat yang terkonsentrasi di sini. Semua hal dianggap sama, pendidik dan sekolah memiliki banyak ahli dalam menentukan gaya dan strategi pertunjukan mereka. Hal ini juga mendukung perubahan rencana pendidikan di Finlandia.

Heinonen menjelaskan, “Pertanyaannya adalah bagaimana tujuan tersebut dapat dicapai, dan ini bergantung pada masing-masing sekolah dan guru. Kurikulum hanya menetapkan tujuan inti yang harus dipenuhi.”

Memanfaatkan Riset Belajar Mengajar Terkini Guru menggunakan riset belajar mengajar terkini

Untuk menerapkan kurikulum yang mencerminkan karakter siswanya.Di Finlandia, para pendidik memiliki gelar Pascasarjana di tingkat perguruan tinggi, sehingga mereka memiliki kemampuan instruktif untuk menggunakan bukti berbasis penelitian.

“Kami percaya ini adalah strategi paling efektif untuk perubahan yang sistemik dan bertahan lama. Kami memiliki organisasi dan sekolah yang dapat melakukan penyesuaian terhadap perubahan,” kata Heinonen.

“Kami ingin terhubung dengan banyak hal menarik yang terjadi di seluruh dunia karena ini adalah cara terbaik untuk mempelajari hal-hal baru. Meski begitu, kami fokus pada kemampuan dan kapasitas masa depan (anak-anak),” tambahnya.

Pembelajaran Luar Biasa

Belajar di Luar Kelas Pembelajaran di luar kelas hanyalah salah satu dari banyak contoh menarik kemajuan pendidikan Finlandia.

Heinonen menguraikan, “Dengan memperkenalkan lapisan yang kami sebut ‘pembelajaran berbasis fenomena,'” “sampai batas tertentu, kami mendobrak batasan setiap mata pelajaran.”

Menurutnya, pembelajaran ini bisa menjadi alternatif bagi generasi muda untuk mempelajari berbagai substansi.

Misalnya saja dengan mengatur penampilan suatu usaha atau organisasi, mengatur sandiwara, atau memperkirakan kualitas air di danau terdekat. Kemudian mereka akan menggunakan informasi tersebut dan meneruskannya ke pihak terkait atau spesialis tertentu.

“Ini adalah pendekatan kerja yang menggarisbawahi pentingnya seluruh wilayah sekolah. Ini lebih komprehensif daripada hanya diselesaikan di satu kelas dengan satu pendidik, dan merupakan bagian utama dari rencana pendidikan dibandingkan ditempatkan di satu ruangan. ,” memahami Heinonen lebih jauh.

Kemajuan seperti ini diyakini akan membantu sekolah dan guru beradaptasi terhadap tantangan seperti meningkatnya jumlah anak Finlandia.

“Kami jamin semua anak mempunyai kemungkinan untuk mencapai kapasitasnya yang sebenarnya,” tandasnya.

 

Sumber berita: https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7166837/bukan-hafalan-pendidikan-di-finlandia-bangun-karakter-siswa-dengan-pengalaman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top